Disebut Kelompok Teroris, HASMI Protes Polisi

JAKARTA- Harakah Sunniyah untuk Masyarakat Islami (HASMI) mengklarifikasi pernyataan Mabes Polri yang menyebutkan, 11 terduga teroris yang ditangkap di empat kota, kemarin adalah kelompok HASMI.

Menurut Ketua Dewan Pengurus Pusat Harakah Sunniyah Untuk Masyarakat Islami (HASMI), Muhammad Sarbini, “HASMI” yang disebut Polri berbeda dengan HASMI yang dipimpinnya.

"Setahu kami yang mereka sebut adalah Harakah Sunni Untuk Masyarakat Indonesia, bukan Harakah Sunniyah Untuk Masyarakat Islami," ujar Sarbini dalam keterangannya, Minggu (28/10/2012)

Sarbini menambahkan HASMI yang dipimpinnya merupakan ormas Islam yang resmi terdaftar di Kemendagri Dirjen Kesbangpol dengan Nomor 01-00-00/0064/D.III.4/III/2012 yang didirikan sejak tahun 2005. "Dari nama yang disebut saja jelas berbeda, dan sudah nyata bahwa mereka telah membuat nama sendiri dan singkatan sendiri. Tujuannya apa dan niatnya apa kami tidak mengetahuinya,"paparnya.

Sarbini menambahkan bahwa HASMI yang diketuainya adalah ormas Islam yang berkosentrasi pada kegiatan dakwah umum. "Bahwa kami adalah ormas Islam yang berkonsentrasi pada dakwah umum dan pendidikan resmi dan dalam kegiatan dan syiarnya senantiasa mengajak untuk berdakwah dengan cara damai dan anti tindakan kekerasan,"tandasnya

Sementara itu, Juru Bicara HASMI, Syaifudin menjelaskan, pihaknya sebenarnya akan menyambangi Mabes Polri guna mengklarifikasi dan memberi penjelasan atas beredarnya nama HASMI yang muncul ke publik.

"Kami tidak jadi menyambangi Mabes Polri, karena Minggu ini hari libur jadi serasa kurang optimal kalau kami datang hari Minggu, dan perwira atau petinggi di sana juga tidak ada, ke sana mau klarifikasi HASMI yang dimaksud Mabes Polri bukan HASMI kami, "ujarnya saat dihubungi Okezone

Syaifudin mengatakan bahwa pihak HASMI akan menyambangi Mabes Polri pada hari Senin. "Kami Senin akan ke Mabes Polri rencananya dengan empat anggota dari pihak HASMI sekitar pukul 13.00 WIB,"tandasnya.

(Stefanus Yugo Hindarto)