LONDON - Seorang pengusaha Rusia yang selama ini menjadi informan bagi jaksa penuntut Swiss dalam upaya membongkar operasi mafia Rusia. Korban yang berlindung di Inggris, ditemukan tewas tidak jauh dari rumahnya.
Alexander Perepilichny mendapatkan suaka ke Inggris tiga tahun lalu dan terus membantu pihak Swiss menyelidiki skema pencucian uang yang dilakukan oleh mafia Rusia. Pria berusia 44 tahun itu, terus memberikan daftar nama pejabat Rusia yang korup dan terlibat dalam praktek pencucian uang tersebut.
Perepilichny yang masih berstatus sebagai warga negara Rusia, tiba-tiba saja terjatuh dan meninggal tidak jauh dari rumahnya. Selama ini, wilayah tempat tinggal Perepilichny di Surrey, London selatan, selalu diawasi dengan ketat oleh pihak berwenang Inggris.
Sebelumnya, Perepilichny memberikan informasi dan bukti terhadap tersangka yang terlibat pengacara anti-korupsi Rusia Sergeo Magnitsky. Kematian Mangnitsky pada 2009 itu, mengundang kecaman internasional dan mendorong Amerika Serikat (AS) mengeluarkan desakan untuk Rusia mengatasi praktek korupsi.
Kini, Perepilichny menjadi orang keempat yang memiliki kaitan dengan kasus Magnitsky. "Kematiannya masih belum bisa dijelaskan. Proses otopsi yang dilakukan saat ini, belum menemukan kesimpulan atas kematiannya. Jadi tes lanjutan akan dilakukan," ujar juru bicara Kepolisian Inggris, seperti dikutip Reuters, Kamis (29/11/2012).
Media-media di Inggris menyebutkan Perepilichny diketahui dalam kondisi sehat sebelum kematiannya. Selama membongkar kebobrokan mafia Rusia, dirinya selalu didukung oleh miliuner Rusia Alexander Lebedev yang dikenal anti-pemerintah.
(Fajar Nugraha)