DENPASAR - Komjen Budi Gunawan, yang kini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) Polri, saat meninggalkan Bali meminta peran organsasi masyarakat (ormas) lebih ditingkatkan.
Komjen Gunawan yang baru saja melepaskan jabatan Kapolda Bali kepada Irjen Po Arif Wachyunadi, secara khusus memberi perhatian terhadap keberadaan organisasi kemasyarakatan di Pulau Bali.
Diketahui, menjelang akhir kepemimpinannya, Komjen Gunawan sempat dibuat sibuk dengan peristiwa bentrok di Denpasar melibatkan ormas pada Minggu 23 Desember. "Ormas itu komponen, yang harus membantu kita," tegasnya usai pisah sambut di Mapolda Bali, Jalan Supratman 7, Denpasar, Sabtu (29/12/2012).
Karena itu ormas bersama kekuatan lainnya di masyarakat diharapkan bisa bersama-sama membantu tugas kepolisian dalam membangun stabilitas dan keamanan wilayah.
Menurut Gunawan, Bali sebagai daerah pariwisata dunia dimana banyak kegiatan berskala internasional digelar, tentunya masalah keamanan mutlak menjadi prioritas Kepolisian yang harus dijaga semua komponen.
Diakuinya, selama memimpin di Bali, belum banyak bisa memenuhi secara ideal harapan masyarakat, untuk itu dia memohon maaaf.
Meski begitu, pihaknya telah berusaha maksimal dan peran kepolisian akan ditingkatkan lagi dan terus diupayakan oleh penggantinya Irjen Arif.
Selama dinas di Bali, Gunawan mengaku banyak kesan didapat terutama hal-hal yang baik. "Kesan yang baik terutama sangat luar biasa, saya mohon tetap dipertahankan tatanan yang ada seperti adat dan budaya, karena itu roh juga untuk Bali yang aman dan damai," ucapnya.
Dia juga berpesan kepada semua lapisan masyarakat termasuk ormas, agar tetap mencintai Bali dengan menjaga keamaman.
Bali memiliki potensi besar yang harus tetap dikelola secara baik seperti tatanan masyarakatnya. Potensi masyarakat seperti lembaga adat, keunggulan budaya, agama dan lainnya harus dipertahankan.
"Semua itu harus dihidupkan kembali, termasuk sistem keamanan lingkungan sehingga bisa meminimalisir kasus-kasus pencurian pretima (benda sakral) dan tindak pidana lainnya bisa diantisipai," tutupnya.
(Dede Suryana)