Limbah Cemari Sawah, Warga Geruduk Pabrik PT Nestle

PASURUAN - Ratusan warga Desa Tanggunglangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, berunjuk rasa di pabrik susu PT Nestle. Mereka menuntut perusahaan menghentikan pembuangan limbah ke sungai karena merusak lahan pertanian warga.
 
Warga menggembok pintu akses keluar-masuk PT Nestle pagi tadi. Setelah Mereka juga membentangkan poster dan spanduk kecaman terhadap perusahaan.

Kholil, peserta aksi unjuk rasa, mengatakan, lahan padi banyak yang rusak terkena limbah cair. Limbah dibuang ke sungai, kemudian air sungai mengaliri sawah-sawah warga. Semenjak tercemar delapan tahun lalu, para petani mengalami kerugian dalam bentuk penurunan hasil panen hingga 50 persen.

“Merugi terus kalau biasanya dapat dua ton turun menjadi satu ton,” terang Kholil, Rabu (20/2/2013).

Karena itu, sambung Kholil, para petani meminta ganti rugi kepada perusahaan. Selain itu, mereka menuntut agar perusahaan memasukkan para warga menjadi karyawan.

Sementara itu, Budi Yudi, perwakilan menejeman PT Nestle menemui pengunjuk rasa. Dia mengajak petani untuk berdialog di balai desa setempat. Belum diketahui hasil pertemuan.

Akibat aksi tersebut, aktivitas di pabrik sempat terganggu karena pintu masuk dikunci.

(Anton Suhartono)