9 Pembelot Korut Diusir ke China

Aulia Akbar, Jurnalis
Selasa 28 Mei 2013 16:09 WIB
Foto : IST
Share :

VIENTIANE - Pemerintah Laos mendeportasi sembilan pembelot Korea Utara (Korut) yang ada di negara Asia Tenggara itu. Mereka akan dikirim terlebih dulu ke China dan dikhawatirkan akan dipulangkan ke tanah airnya.

Ke-sembilan warga Korut itu diperkirakan masih berusia sekira 20 tahun. Mereka sebelumnya ditahan oleh aparat keamanan Laos pada 10 Mei lalu. Pada awalnya, Laos diminta mengirim pengungsi itu ke Korea Selatan (Korsel). Namun Laos menolak tuntutan itu dengan mendadak.

"Kami sudah mengadakan kontak yang lebih intensif dengan pemerintah yang bersangkutan mengenai masalah ini," ujar salah seorang pejabat Laos yang menolak menyebutkan identitasnya, seperti dikutip Yonhap, Selasa (28/5/2013).

Menteri Luar Negeri Korsel Yun Byung-Se langsung menggelar rapat dengan sejumlah pejabatnya usai mereka mendengar laporan itu. Yun membentuk satuan tugas yang dikepalai oleh wakilnya, Lee Kyung-Soo untuk mengatasi kasus tersebut. Pemerintah Negeri Ginseng juga mengkonfirmasi bahwa sembilan warga Korut (tujuh pria dan 2uda perempuan) sudah mendarat di China.

Laos memang menjadi salah satu negara tujuan pembelot Korut yang ingin melarikan diri dari negaranya. Para pembelot itu memang sangat ingin pergi ke Korsel. Seorang relawan Korsel yang bekerja di Laos mengatakan, para pembelot itu diinterogasi oleh seorang diplomat Korut.

"Salah seorang penginterogasi itu adalah pria yang fasih berbahasa Korea. Dia bernama Joo, dan merupakan seorang diplomat di Kedubes Korut," ujar relawan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Korsel sampai saat ini berharap agar para warga Korut itu berhasil memasuki negara yang mau menerimanya. Sejauh ini, puluhan ribu warga Korut diyakini bersembunyi di China setelah mereka berhasil kabur.

Alasan mereka melarikan diri dari negaranya adalah, karena mereka tidak mendapatkan tekanan yang cukup berat dari pemerintah. Beberapa di antara mereka juga harus tinggal dipenjara dan menjalani siksaan.

(Aulia Akbar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya