Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBB Amat Sangat Khawatir dengan Pemulangan Warga Korut

Aulia Akbar , Jurnalis-Senin, 03 Juni 2013 |19:07 WIB
PBB Amat Sangat Khawatir dengan Pemulangan Warga Korut
Foto : IST
A
A
A

JENEWA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sangat khawatir dengan deportasi sembilan warga Korea Utara (Korut) yang dilakukan Laos. Para warga negeri komunis itu terancam disiksa setelah kembali ke kampung halamannya.

PBB mengklaim mendapat "informasi kredibel" bahwa seluruh warga Korut itu sudah dipulangkan ke negaranya pekan lalu. Keputusan deportasi itu dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional.

"Kami sangat khawatir dengan sekelompok warga Korut ini, lima orang di antaranya adalah anak di bawah umur yang terancam disiksa setelah mereka sampai di kampung halamannya," ujar juru bicara PBB Rupert Colville, seperti dikutip Guardian, Senin (3/6/2013).

PBB pun meminta Korut memberi akses pemantau internasional untuk mengawasi ke-sembilan warganya itu. Pengawasan itu ditujukan hanya untuk menjamin bahwa mereka tidak menjalani siksaan di negaranya.

Di bawah Konstitusi Korut, warga pembelot umumnya dijatuhi hukuman penjara lima tahun dan kerja paksa. Mereka pun terancam dihukum mati oleh rezim yang berkuasa.

Kekhawatiran serupa juga dirasakan oleh Amerika Serikat tepat setelah mereka mendengar laporan pemulangan sembilan warga Korut itu. Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki meminta kerja sama antar negara-negara untuk melindungi warga Korut yang ada di wilayahnya.

Menurut salah seorang pejabat Korea Selatan (Korsel), di antara sembilan warga Korut itu, tujuh orang merupakan pria dan dua orang perempuan. Mereka dideportasi ke China terlebih dulu pada 27 Mei, Laos pun mengabaikan permintaan Korsel yang menolak kepulangan warga Korut.

(Aulia Akbar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement