Raden Saleh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

JAKARTA - Seniman lukis, Raden Saleh, dianggap layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada negara.

“Tidak sedikit kontribusi Raden Saleh bagi bangsa ini. Sudah waktunya dipertimbangkan Raden Saleh menjadi pahlawan nasional. Sebagai rasa hormat,” kata Ketua Yayasan Arsari Djojohadikusmo (YAD) Hashim Djojohadikusumo dalam keterangan persnya, Jumat (27/9/2013).

Hasyim menjelaskan, selain tercatat sebagai pionir seni lukis modern di Indonesia, Raden Saleh juga sosok yang merintis Kebun Binatang Cikini, yang kemudian menjadi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta.

Dalam bidang seni lukis yang digeluti Raden Saleh, kata adik kandung Prabowo Subianto ini, pihaknya telah berupaya merestorasi dua lukisan Raden Saleh dan menyerahkannya ke istana negara.

“Yayasan Arsari Djojohadikusmo berterima kasih diberi kesempatan ikut berperan dalam menyelamatkan dari kerusakan lebih parah, hasil karya salah satu seniman besar Indonesia, Raden Saleh,” kata Hashim.

Dalam melakukan restorasi, YAD berkerja sama dengan Pusat Kebudayaan Jerman, Goethe Institute dan Sekretariat Presiden.

Untuk diketahui, ada enam lukisan karya Raden Saleh yang tersebar di seluruh Istana negara yakni di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, dan Tampaksiring, Bali. Dua lukisan yang berhasil direstorasi adalah “Penangkapan Diponegoro“ dan “Harimau Minum“.

(Dede Suryana)