MOSKOW - Pembocor dokumen intelijen Amerika Serikat (AS) Edward Snowden yang saat ini membelot ke Rusia, mendapatkan pekerjaan baru di sebuah website besar Rusia. Snowden menggunakan keterampilannya di National Security Agency (NSA) untuk pekerjaan baru tersebut.
"Edward Snowden akan mulai bekerja di perusahaan besar Rusia pada 1 November 2013. Pekerjaannya mencakup pengembangan sebuah website besar di Rusia," ujar pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, seperti dikutip RIA Novosti, Jumat (1/11/2013).
Namun Kucherena menolak untuk memberitahukan nama dari perusahaan tersebut, karena alasan keamanan. Sebelumnya, Snowden diberikan tawaran pekerjaan di website Vkontakte, atau situs Facebook versi Rusia. Tawaran tersebut diutarakan oleh pendirinya Pavel Durov pada Agustus 2013.
Vkontakte belum bersedia untuk memberikan komentar mengenai laporan tersebut. Sementara diduga ada dua perusahaan lain yang memiliki kaitan dengan Snowden, yakni Mail.Ru Group dan Yandek. Namun kedua perusahaan itu memastikan tidak memperkerjakan Snowden.
Snowden berada di Rusia sejak Agustus 2013 lalu setelah mendapatkan suaka dari Rusia. Hingga saat ini pihak Amerika Serikat (AS) menginginkan kepulangan Snowden karena dianggap bersalah membocorkan dokumen intelijen rahasia milik NSA ke publik.
Keberadaan Snowden di Rusia membuat hubungan AS dengan Negeri Beruang Merah memanas. Snowden pun terus melontarkan dokumen rahasia intelijen milik AS yang memicu terjadinya kehebohan internasional.
Kasus penyadapan sekira 34 pemimpin dunia juga berasal dari dokumen rahasia Snowden. Kini AS pun harus direpotkan dengan laporan penyadapan tersebut.
(Fajar Nugraha)