JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, disebut-sebut pernah bertemu dengan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sehari sebelum pembacaan sidang sengketa Pilkada di MK. Apa tanggapan Mahfud?
"Itu omongan sekelas binatang. Enggak punya fakta apapun bicara. Cuma mengatakan saya ketemu atut di lapangan sepakbola," kata Mahfud di Kampus Universitas Al-Azhar, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2014).
Kendati mengiyakan bahwa dirinya bertemu Atut, Mahfud menyebut pernyataan juru bicara bekas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Wahidin Halim-Irna Narulita, Ahmad Jazuli Abdilah itu tidak masuk akal. Sebab, tidak mungkin membahas perkara sehari sebelum putusan gugatan dibacakan.
"Tidak masuk di otak orang di lapangan mau ngatur perkara. Kan putusan sudah seminggu yang lalu sudah ditetapkan. Tinggal dibacakan besok. Itu cuma omongan orang-orang tidak beriman. Kafir yang menuduh begitu," bebernya.
Selain Atut, Mahfud mengaku juga bertemu sejumlah pejabat negara di Stadion Gelora Bung Karno saat itu. "Saya juga ketemu Andi Malarangeng, Marzuki Alie, ketemu Irman Gusman. Semua penonton menteri-menteri di situ Dan Atut duduk depan saya duduk dibelakang," ucapnya.
Jazuli sebelumnya menuding Mahfud bertemu Atut Chosiyah yang notabene sebagai calon Gubernur incumbent sehari sebelum putusan sengketa dibacakan. Pertemuan itu terjadi pada Senin, 21 November 2011 malam, saat sama-sama menyaksikan final pertandingan sepak bola piala AFC di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Jazuli merupakan juru bicara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten WH-IRNA pada Pilgub Banten 2011 yang ditolak gugatannya melalui putusan MK Nomor: 114/PHPU.D-IX/2011 yang dipimpin Mahfud MD.
(Dede Suryana)