Pemerintah Cuek ketika Rakyatnya Sesak Napas karena Asap

JAKARTA – Kabut asap masih menyelimuti Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, menyusul kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi Riau.

Masih teringat di benak saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada negara Singapura dan Malaysia pada 2013 terkait kebakaran hutan yang terjadi di Riau sehingga menyebabkan kedua negara itu diselimuti asap tebal selama beberapa hari.

Ironisnya, sampai saat ini kasus kebakaran hutan yang sudah terjadi selama sebulan terakhir belum ada perhatian dari Presiden SBY. Peristiwa ini pun telah mengganggu kesehatan rakyat.

Pemerhati lingkungan, Jafar Suhery, mengatakan, kabut asap yang menyelimuti langit Mandailing Natal sudah terjadi selama sebulan lebih. Namun, kondisi terparah dirasakan warga seminggu ini.

Mulai gangguan kesehatan seperti sesak napas, kabut asap ini juga mengganggu jarak pandang yang hanya berkisar 100 hingga 50 meter. Kabut ini merupakan kiriman dari kebakaran hutan di Provinsi Riau. Sayangnya, kondisi ini belum mendapat tindakan persuasif dari pemerintah pusat. 

Sementara itu, ribuan masker sudah dibagikan ke masyarakat dan pengguna jalan untuk mengurangi dampak kesehatan akibat kabut asap tersebut.

(Carolina Christina)