JAKARTA - Pemandangan sangat berbeda tampak jelas ketika KPU Provinsi Kalimantan Barat membacakan sertifikat hasil rekapitulasi suara dalam Rapat Pleno Terbuka KPU Pusat dibanding ketika hal yang sama dilakukan oleh KPU Provinsi Lampung.
KPU Provinsi Kalimantan Barat mendapat banyak pujian dan tepuk tangan dari peserta rapat, sebaliknya KPU Lampung panen kritikan sampai harus ditundanya proses rekapitulasi.
Pujian itu datang karena saksi dari parpol dan Bawaslu menilai hasil rekapitulasi yang dikerjakan KPU Kalbar sesuai dengan data yang mereka miliki. Namun, sangat jelas terasa bahwa pujian itu juga sekaligus menyindir hasil kerja KPU Lampung yang dinilai "cacat" sana-sini.
"Apresiasi pantas diberikan karena data yang disampaikan sangat akurat dan tidak ada alasan ngantuk dan hal yang lainnya (menyindir alasan KPU Lampung sebelumnya)," puji salah satu saksi dari Partai Hanura, Minggu (27/4/2014).
Pujian setinggi langit juga diberikan oleh Bawaslu yang mengatakan bahwa pekerjaan KPU Kalbar dilakukan secara sinergis dan akurat. "Sinergi secara menyeluruh dan mampu menyelenggarakan pemilu dengan baik," ucap Syaifullah, salah satu perwakilan Bawaslu.
Bahkan diakhir pujiannya, ia menyampaikan harapan agar KPU Kalbar berikutnya tak kalah baik dengan yang sekarang.
(Muhammad Saifullah )