Krisis Ukraina Terbesar di Eropa

JAKARTA - Kericuhan demi kericuhan yang terjadi di Ukraina menjadi sorotan dunia internasional. Krisis di Ukraina ini bahkan disebut sebagai yang terbesar di wilayah Eropa.

"Krisis yang terjadi di Ukrania merupakan krisis terbesar yang terjadi di wilayah Eropa. Hal tersebut juga memunculkan kekhawatiran bagi negara Eropa," ujar Duta Besar (Dubes) Polandia, Tadeusz Andrzej Szumowski, saat peringatan 10 tahun perluasan Uni Eropa (UE), di Kampus UI, Salemba, Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Dia juga menyerukan agar krisis di negara pecahan Uni Soviet ini diselesaikan, mengingat Uni Eropa sudah memasuki umurnya yang ke 10 tahun. "Karena Uni Eropa sudah mencapai 10 tahun ini, krisis di Ukraina harus dihentikan," tutur dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekira 30 pasukan pro-Rusia kembali tewas dalam konflik di Slaviansk, Ukrania Timur. Hal tersebut dikonfirmasi melalui media sosial Facebook oleh Menteri Dalam Negeri Ukrania, Arsen Avakov.

Berdasarkan laporan, pasukan pro-Rusia disergap oleh pasukan Pemerintah Ukraina pada Senin, 5 Mei 2014. Sehingga memicu pertempuran sengit di dekat Slaviansk. Dalam insiden tersebut, Avakov mengatakan sekira empat pasukan Ukraina tewas dan 20 pasukan lainnya mengalami luka-luka.

Sementara para pasukan pro-Rusia juga mengatakan pada hari yang sama, sekira empat orang dari mereka juga tewas dalam pertempuran itu.