AS Khawatirkan Tindakan China di Laut China Selatan

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) khawatir atas tindakan berbahaya dan intimidasi yang dilakukan oleh China di Laut China Selatan. Kementerian Luar Negeri AS menyebut tindakan yang dilakukan China sangat provokatif.

“Tindakan sepihak seperti ini tampaknya menjadi bagian dari pola agar China mampu memajukan klaimnya terhadap wilayah yang di sengketakan. Mereka akan merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut,” tutur Juru Bicara Kementerian Luar Negeri As Jen Psaki, seperti dikutip BBC, Kamis (8/5/2014).

Pernyataan itu disampaikan Psaki setelah insiden kapal-kapal dari Vietnam dan China bertabrakan di Laut China Selatan. AS juga menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk beroperasi secara aman dan dengan cara yang profesional.

Insiden ini merupakan laporan ketiga yang terjadi di dekat Kepulauan Paracel, yang dikendalikan China namun turut klaim oleh Vietnam.

Dari keterangan saksi mata, memanasnya Laut China Selatan, dipicu oleh tabrakan kapal Vietnam dan China. Kejadian bermula ketika kapal Vietnam mencoba mencegah China mendirikan sebuah rig minyak di dekat Kepulauan Paracel.

China menganggap kegiatan yang dilakukan oleh Vietnam sudah  melanggar hak kedaulatan China.

Akibat kekacauan antara China dan Vietnam, ketegangan di laut Cina Selatan menjadi makin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelum Vietnam, Filipina juga terkait sengketa dengan China. Menurut informasi, Filipina saat ini melaporkan China ke pengadilan PBB atas sengketa teritorial maritim antara dua negara tersebut.

(Andreas Gerry Tuwo)