Daripada Demo, Mending Bantu Gaza dengan Nyumbang Dana

Rachmad Faisal Harahap, Jurnalis
Selasa 15 Juli 2014 20:38 WIB
Daripada Demo, Mending Bantu Gaza dengan Nyumbang Dana (Foto : Reuters)
Share :

JAKARTA - Yang bisa dilakukan anak muda khususnya mahasiswa tentang tragedi Gaza adalah berdoa. Tidak hanya itu, saking pedulinya terhadap Gaza, mahasiswa Indonesia pun rela ingin menjadi relawan di Gaza untuk membantu para korban.

Hal tersebut diinginkan oleh mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti (STP) Trisakti, Okta Mulya. Selain doa, dia ingin menjadi relawan untuk membantu korban-korban yang ada di sana.

"Menyemangati mereka, memotivasi mereka biar tetap bisa survive, dan kalau bisa mengumpulkan semua anak-anak muda di seluruh dunia yang mau membantu Hamas untuk cari cara gimana caranya agar Israel menyerah dan enggak akan menyerang lagi. Karena percuma kalau berbicara dengan PBB enggak ada geraknya sama sekali, cuma ngomong saja," ujar Okta saat dihubungi Okezone, Selasa (15/7/2014).

Mahasiswi jurusan Usaha Jasa Pariwisata atau Usaha Perjalanan Wisata (UPW) itu melanjutkan, mereka tidak butuh omong kosong para petinggi itu, melainkan aksi nyata. "Jadi, untuk apa lagi mengharapkan mereka? Kita buktikan sebagai anak muda, kita juga bisa kasih kontribusi yang besar buat Gaza," ucap mahasiswi semester 8 itu.

Selain itu, lanjut Okta, dia bersama anak muda lainnya berharap bisa membantu Gaza untuk hal yang sama seperti Israel, yaitu membuat iron domn atau alat yang lebih canggih dari itu.

"Kalau emang seluruh dunia mengutuk Israel, seharusnya dari setiap negara memberikan kontribusi. Minimal berpikir bagaimana cara menghentikan serangan dari Israel, terutama untuk para pemerintah daerah yang ada di setiap negara," ungkap mahasiswi yang tengah mengerjakan skripsi itu.

Sementara itu, mahasiswa Universitas Sahid Ivan Fadil mengungkap, yang bisa dilakukan anak muda tentang hal ini adalah menyisihkan uang untuk disumbang ke rekening rumah sakit Indonesia. Daripada demo-demo yang tidak jelas.

"Dengan mengamen atau demo damai di jalan buat minta sumbangan juga bisa. Kalau teman-teman saya sih ada yang standup for charity," ujar Ivan.

Keprihatinan atas konflik Palestina dan Israel juga datang dari mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Yudhi Prisetiawan. Dia merasa miris dengan tragedi tersebut karena banyak orang yang tidak bersalah menjadi korban.

"Saya pribadi hanya bisa bantuan doa dan mencoba membantu sedikit materi untuk mereka yang membutuhkan," papar Yudhi.

(Margaret Puspitarini)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya