DEPOK - JJ Rizal semakin percaya diri melaju ke pertarungan Pemilukada Depok tahun 2015. Rizal mulai bermanuver dengan melontarkan pemikirannya di berbagai kalangan anak muda dan sosial media terkait perkembangan Kota Depok.
 
 
Rizal mengaku sampai saat ini, ia baru memulai membangun jaringan hingga berdiskusi bersama tim yang dilatarbelakangi oleh para aktivis. Ia pun masih belum bisa memastikan apakah akan maju dari jalur independen, atau dengan kendaraan partai politik.
 
Rizal juga masih mempertimbangkan adanya revisi UU pilkada dimana tingkat bupati dan wali kota akan dipilih di tingkat parlemen. (Klik: Pilkada Dipilih DPRD Bentuk Penafsiran yang Tidak Konsisten)
 
"Kita masih diskusikan, ada persoalan juga kan revisi UU Pilkada. Pemilihan propinsi dan kota kabupaten tak secara langsung tapi oleh DPRD, kita perhitungkan demokrasi di titik itu, gimana cari jalan keluarnya jika diketuk palu, itu juga kita pikirkan," ujarnya usai diskusi bersama IDEACT, komunitas politik anak muda di Depok, Sabtu (06/09/2014).
 
Rizal mengklaim, hingga kini belum dilamar atau didukung oleh siapapun apalagi dari Koalisi Merah Putih ataupun relawn Pro- Jokowi. Namun Rizal, tak menampik banyak isu yang menginginkan ia dikawinkan dengan balon lainnya.
 
"Sampai saat ini enggak dapat dukungan dari pihak manapun, tetapi memang dicolek-colek sama partai, tiba-tiba muncul di media, coba dikawinin dengan Nurul Arifin atau lainnya. Langkah serius belum siap," paparnya.
 
Rizal pun mengaku masih menggodok visi misinya yang akan ditawarkan bagi 1,9 juta warga Depok.
 
"Visi misi digodok, coba cari aspek yang kita ungkapkan apa sih yang kita tawarkan membuat Depok ini lebih mendingan, bahasa Betawinya dibanding saat ini yang salah urus," tukasnya.
(Misbahol Munir)