AKBP Idha Ngaku ke Malaysia untuk Beli Obat Istri

JAKARTA - Polda Kalimantan Barat hingga kini masih mencari tahu motif AKBP Idha Endri Prastiono bepergian ke Malaysia. Menurut Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulistyanto, Idha mengaku kepergiannya ke Malaysia untuk membeli obat untuk sang istri.
 
"Untuk motif, membelikan obat untuk istrinya yang hanya ada dijual di Kuching, Malaysia," kata Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2014).
 
Arief menyesalkan Idha yang pergi ke luar negeri tanpa adanya izin dari atasan. Menurut Arief, apapun alasannya penting bagi seorang anggota kepolisian untuk melapor kepada atasan bila ingin pergi ke luar kota, apalagi ke luar negeri.
 
"Kok Kapolda aja enggak tahu bawahannya pergi ke luar negeri, saya aja (Kapolda) ke Jakarta harus izin ke Kapolri," keluh mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri.
 
Nama AKBP Idha menjadi terkenal setelah ditangkap oleh Polis Diraja Malaysia, karena dugaan terlibat kasus narkoba jaringan internasional. Kepergiannya ke Kuching tersebut tanpa seizin atasannya di Polda Kalbar.
 
Saat ini Idha mendekam di tahanan Polda Kalbar. Ia terancam hukuman 20 tahun penjara atas kasus penggelapan barang bukti berupa mobil Mercy milik terpidana kasus narkoba.

(Susi Fatimah)