JAKARTA - Organisasi relawan pendukung Jokowi-JK Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) menemui presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/09/2014).
Dalam pertemuan dengan Jokowi tersebut, dibahas sejumlah program pemerintah yang pro rakyat ke depan.
Ketua Umum Nasional LRJ Riano Oscha menyampaikan kepada Jokowi bahwa tugas relawan tidak hanya berhenti pada prosesi setelah mantan wali kota Solo itu terpilih menjadi Presiden RI.
"Namun LRJ akan tetap mendukung dan mengawal pemerintahan Jokowi-JK supaya tetap konsisten dengan program-program yang berpihak pada rakyat kecil," kata Riano didampingi sejumlah aktivis, di Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Riano juga mengangkat persoalan-persoalan konflik pertanahan yang jumlahnya ribuan di berbagai daerah di Indonesia yang tak kunjung usai.
"Satu contoh kasus konflik pertanahan yang membuat rakyat rakyat petani dizalimi, dikorbankan dan dirampas tanahnya, namun luput atau bahkan diabaikan oleh pemerintahan SBY adalah kasus sengketa tanah antara warga pemilik tanah di Telukjambe Karawang," bebernya.
Menurutnya, putusan pengadilan hanya memenangkan 48 warga dengan luas tanah sekitar 65 hektare, namun yang dieksekusi atau dirampas tanahnya mencakup 350 hektare.
Terkait dengan pengerahan aparat Brimob untuk mengeksekusi dan bahkan menjaga tanah sengketa tersebut hingga saat ini, Riano juga meminta Kapolri Jenderal Sutarman untuk segera menarik pasukan Brimob dari lokasi tersebut.
“Kami telah meminta Jokowi, agar memerhatikan dan membela rakyat petani yang menjadi korban penzaliman seperti yang dilakukan terhadap rakyat di Telukjambe Karawang,” tegasnya.
(Rizka Diputra)