"Saya mencurigai tiga teman saya itu, karena foto bugil ini pernah dipajang di profil picture kontak BBM," sambungnya.
Parahnya lagi, dalam profil picture itu dibubuhi kata-kata seolah-olah AD adalah perempuan panggilan yang siap diorder. "Saya ditawarkan, sepertinya mau dijual seperti perempuan penggilan," jelas AD.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono mengatakan, timnya masih mendalami kasus tersebut. Selanjutnya, polisi akan memanggil beberapa saksi terkait kasus dugaan pelanggaran UU ITE ini.
"Nama baiknya dicemarkan melalui media sosial Twitter. Di Twitter, AD dijual ke orang lain, juga ada gambar-gambarnya," kata Sumaryono.
(Risna Nur Rahayu)