Kemudian, warga juga meminta pemerintah agar lokasi itu ditutup karena tidak ada batasan jelas sampai kapan mereka akan dipindahkan oleh pihak imigrasi. Warga juga mengancam akan melakukan demonstrasi jika para imigran tersebut tidak dipindahkan.
Sementara informasi yang diperoleh, keberadaan WNA itu merupakan pengungsi dari Afghanistan dan Pakistan yang meminta suaka sementara ke Indonesia sambil menunggu izin visa memasuki Australia dan Amerika Serikat. Sedangkan biaya hidup mereka ditanggung oleh UNHCR sampai izin visanya selesai.
Muspika Lubuk Pakam yang mengetahui keresahan warga pun mendatangi Mes Ayura Lingkungan II, Kelurahan Lubuk Pakam, untuk melakukan investigasi serta pendataan warga asing tersebut.
(Carolina Christina)