Konflik Golkar Perang Psikologis Elite Partai

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Rabu 26 November 2014 01:05 WIB
Konflik Golkar Perang Psikologis Elite Partai
Share :

JAKARTA – Pengamat Politik Central For Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandez menilai kericuhan yang terjadi di DPP Partai Golkar saat mengelar Pleno merupakan perang psikologis antar Kandidat yang akan maju menjadi Ketua Umum.

“Menurutku ini perang psikologis antar Kandidat," ucapnya kepada Okezone, Selasa (25/11/2014) malam.

Arya juga menduga ada pemicu lain yang membuat. ketegangan di DPP yakni diduga adanya silang pendapat antar elite Partai,"Atau dari buntut dari silang pendapat antara pelaksanaan Munas Desember dengan kelompok yang mengingikan Munas di bulan Januari (Agung Laksono Cs)," ungkapnya.

Pasalnya, pelaksana Munas di Bulan Januari merasa belum cukup untuk melakukan pengalang pendukung, untuk memenangkan jagoannya. "Saya kira kala yang menginginkan kelompok Munas Januari merasa belum cukup untuk Pengalangan pendukung," bebernya.

Dari sejumlah kandidat yang berpotensi menduduki kursi Ketua Umum di partai berlogo beringin itu, Aburizal Bakrie masih mempunyai peluang yang paling besar. "Kans ical (sapaan akrab Aburizal Bakrie) memang besar jadi ketua lagi," tuturnya.

Tetapi, sambungnya, peluang Ical terpilih menjadi Ketum lagi, akan menipis apabila para kandidat lainya bergabung kemudian mengusung salah satu diantaranya. "Tetapi jika kekuatan calon lain bergabung mengusung kemudian mengusung satu nama maka akan jadi lawan berat Ical." tutupnya. (ang)

(Dede Suryana)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya