Dengan adanya perbedaan pendapat terkait pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) merupakan salah satu agenda untuk menentukan sikap partai tersebut.
“Bila ketua baru partai Golkar bukan ARB (Ical) lagi, otomatis konstelasi dan peta politik berubah,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) menjamin bahwa seiapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum, partainya akan tetap tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Ical juga berjanji dalam proses pemilihan Ketua Umum baru dalam Munas di Bali nanti akan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh Kader untuk maju menjadi orang nomor satu di Golkar. (ang)
(Dede Suryana)