DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al Assad anggap serangan udara koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dalam membasmi ISIS tidak akan berhasil. Terbukti kelompok militan tersebut masih terus leluasa bergerak di Suriah.
Berbicara kepada majalah Paris Match, Assad yang tidak termasuk dalam bagian koalisi mengatakan, serangan udara tidak akan menghentikan teroris. Pasukan darat yang kenal betul tanah tersebut lah yang penting.
“Itulah sebabnya belum ada hasil nyata dalam dua bulan penyerangan yang dipimpin oleh koalisi,” katanya seperti dilansir IB Times, Kamis (4/12/2014).
Sementara itu, para pemimpin dunia dari 60 negara bertemu di kantor pusat North Atlantic Treaty Organization (NATO), Brussels hari Rabu 3 Desember 2014. Pertemuan itu dilakukan untuk membahas kemajuan serangan udara koalisi pimpinan AS melawan ISIS yang dimulai sejak bulan Agustus lalu.