WASHINGTON – Koalisi serangan udara Amerika Serikat (AS) terus membombardir kelompok militan ISIS di Suriah dan Irak. Tercatat 31 kali serangan menggunakan pesawat tempur, pengebom, dan drone dilakukan.
Seperti diberitakan NBC News, Sabtu (27/12/2014), Pusat Komando AS menyatakan serangan-serangan tersebut menghancurkan kendaraan perang, sejumlah milisi, roket, dan sistem mortar.
Pihak militer AS menambahkan, total 16 serangan udara terjadi di Suriah dan 15 kali di Irak. Serangan itu sebagai bagian dari melemahkan pergerakan kelompok militan ISIS.
Kelompok radikal tersebut sudah menguasai sejumlah wilayah di kedua negara dan mengeksekusi sejumlah warga dari Negara Barat. Namun, Pusat Komando AS tidak memberi tahu jumlah milisi ISIS yang tewas.
Beberapa negara, termasuk lima negara Arab, sudah bergabung dengan koalisi untuk menyerang ISIS. Pada Rabu 24 Desember, ISIS menangkap seorang pilot Yordania setelah pesawat tempur miliknya ditembak jatuh.
Namun, militer AS membantah pesawat tersebut terjatuh karena ditembak ISIS.
(Hendra Mujiraharja)