JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono menegaskan tidak akan tergiur dengan jabatan menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu ditegaskan Agung untuk menepis anggapan kalau kubunya mengharapkan posisi di Kabinet Kerja.
"Bukan urgen, saya tidak mau, kami tidak ada niatan resuffle, tidak menjadi sasaran, incaran. Saya juga tidak mau," ujarnya di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (2/1/2015).
Menurut Agung, sebagaimana hasil Munas di Jakarta, kalau Golkar hanya mendukung pemerintah dalam hal program pro rakyat, dan tetap memposisikan diri sebagai partai yang akan memberikan kritik kalau program tersebut tidak pro rakyat.
"Jadi masih ada ruang demokrasi, dan bisa memberikan dukungan penuh bila program itu pro rakyat. Kedua, dalam membangun iklim politik lebih baik ke depan, maka Partai Golkar keluar Koalisi Merah Putih," pungkasnya.(sna)
(Stefanus Yugo Hindarto)