NEW YORK - Kepala Tim Penyelidik PBB, William Schabas, menyatakan akan mundur dari jabatannya. Tindakan ini menyusul tuduhan bias yang dilayangkan Israel kepada Schabas.
Schabas ditunjuk oleh PBB Agustus silam untuk memimpin tim menyelidiki konflik antara Israel dengan Palestina. Dia memimpin tim tiga orang untuk mencari bukti-bukti mengenai kejahatan perang selama serangan Israel ke Gaza. Komisi ini menyelidiki tindakan dari Israel dan Hamas, yang memegang kendali Gaza.
Laporan penyelidikan Schabas dijadwalkan terbit Maret mendatang. Namun, Schabas memutuskan mundur setelah Israel menuduhnya bias dalam penyelidikan tersebut. Pasalnya, Schabas pernah memberikan konsultasi hukum kepada Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada 2012 silam.
Mundurnya Schabas memperlihatkan sensitifnya penyelidikan PBB tersebut. Sebab, beberapa minggu sebelumnya, Mahkamah Kriminal Internasional yang bermarkas di Hague juga menyatakan akan memulai penyelidikan awal mengenai tuduhan kekejaman yang terjadi di wilayah Palestina.