Israel telah lama mengkritik penunjukkan Schabas. Mereka beralasan, Schabas adalah pengkritik keras negara zionis tersebut.
Dalam pembelaannya, Schabas menyebutkan bahwa saran hukum yang dia berikan kepada PLO bersifat umum. Saran tersebut juga dia berikan kepada pemerintah-pemerintah dan organisasi-organisasi lain.
"Pekerjaan saya dalam bidang hak asasi manusia ini memuat saya menjadi target penyerangan yang kejam," ungkap Schabas seperti dilansir dari Al Jazeera, Selasa (3/2/2015).
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pekerjaannya untuk PLO tersebut menyebabkan Dewan PBB untuk Hak Asasi Manusia meminta saran hukum mengenai posisinya di markas besar PBB. Sementara itu, komisi penyelidikan yang dipimpin Schabas sendiri telah mengumpulkan banyak bukti dan mulai menulis laporan mereka.
(Rifa Nadia Nurfuadah)