Meskipun pernyataan PM Abbott terdengar kontroversial, Hikmahanto juga menyampaikan bahwa Indonesia harus memaklumi hal tersebut.
“Pernyataan PM Abbott muncul sebagai bentuk upaya yang harus dilakukan oleh Pemerintah Australia di menit-menit akhir jelang pelaksanaan hukuman mati dua warga negaranya,” kata Hikmahanto.
Selain itu, konstelasi perpolitikan internal mengharuskan Abbott memiliki keunggulan untuk bertindak cepat agar dapat mempertahankan kursi perdana menterinya. "Isu pelaksanaan hukuman mati di Indonesia telah dijadikan komoditas politik oleh para politisi Australia," tutupnya.
(Hendra Mujiraharja)