Selain itu, saat ini Telkom juga turut serta mempromosikan budaya lokal melalui film-film pendek yang dapat dinikmati melalui mobile application atau disebut Sinema Online (sinemol).
“Hal-hal tersebut merupakan solusi digital yang dikembangkan sendiri oleh Telkom selaku entitas bangsa yang memiliki komitmen untuk memberikan sumbangsih kepada perkembangan dunia pariwisata Indonesia,” pungkas Awaluddin.
Pengembangan kawasan wisata Tanjung Lesung yang memiliki luasmencapai 1.500 hektar ini sendiri, rencananya akan terdiri dari pembangunan berbagai fasilitas berkelas internasional seperti theme park, golf course, hotel dan resort kelas dunia, serta fasilitas pendukung wisata lainnya. Fasilitas wisata tersebut akan dilengkapi dengan pengelolaan operasional yang terintegrasi berbasis ICT yang meliputi sistem e-ticketing, web commerce, digital hotel, digital room entertainment, seamless wifi, serta optimalisasi pemasaran melalui social media dan web commerce. Kolaborasi Telkom dan Tanjung Lesung yang menggabungkan antara Destinasi dengan ICT kelas dunia akan melahirkan sebuah destinasi tematik yaitu Tanjung Lesung Digital World.
Dengan adanya Tanjung Lesung Digital World ini diharapkan kawasan wisata Tanjung Lesung dapat menjadi salah satu destinasi utama pariwisata Indonesia yang berstandar global dan mampu membawa nama Indonesia mendunia. Selain itu, TanjungLesung Digital World juga merupakan salah satu langkah baik bagi sektor pariwisata sebagai salah satu poros pertumbuhan ekonomi nasional.
(Carolina Christina)