DHAKA - Pihak keamanan Bangladesh menahan utusan Korea Utara (Korut) yang mencoba menyelundupkan 27 kilogram emas di bandar udara Dhaka.
Sekretaris I misi Diplomatik Korut di Dhaka, Song yung Nam, ditahan dengan tas yang berisi 170 batang emas dan perhiasan. Namun, penahanan tersebut hanya berlangsung beberapa jam saja karena Song memiliki kekebalan diplomatik.
“Karena kekebalan diplomatik, dia tidak ditangkap, dan hanya ditahan selama beberapa jam saja. Pihak keamanan memutuskan melepaskan Song, dengan tahanan kedutaan,” demikian pernyataan pejabat senior kementrian luar negeri Bangladesh kepada Daily Star, yang dikutip IBTimes, Jumat (6/3/2015).
Jumlah emas yang berhasil disita diperkirakan sekira USD1,4 juta (sekira Rp18 miliar). Utusan tersebut diduga tiba dari Singapura. Atase Korea Utara menyatakan utusan tersebut kembali dari perjalanan resmi, namun dia tidak mempunyai dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
“Dia mengatakan kepada petugas kami tidak ada yang perlu diperiksa. Kemudian kami menginformasikan kementrian luar negeri kami dan dia dilepaskan dibawah perlindungan Konvensi Vienna,” kata Kepala Dewan Keuangan Nasional Najibur Rahman.
Sebelumnya dilaporkan seorang diplomat Korea Utara juga dituduh terlibat dalam perdagangan minuman keras di Pakistan.
(Hendra Mujiraharja)