WASHINGTON – Setelah dua hari Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memenangkan pemilihan umum (pemilu) parlemen, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menghubunginya. Obama memberikan ucapan selamat kepada PM Netanyahu.
Sebagaimana diketahui, hubungan antara Presiden Obama dan PM Netanyahu memang sempat memanas. Pasalnya, Israel mengecam rencana AS untuk menyetujui program nuklir Iran.
Sementara itu, Gedung Putih menyayangkan sikap Pemerintah Israel yang coba menyingkirkan warga keturunan Arab. Kini, hubungan kedua pihak mereda setelah Obama menghubungi Netanyahu.
“Presiden Obama telah berbicara dengan PM Netanyahu untuk memberikan selamat karena keberhasilan partainya memenangkan kursi parlemen,” demikian pernyataan Gedung Putih diberitakan Daily Mail, Jumat (20/3/2015).
"Presiden menekankan pentingnya AS mempertahankan kemintraan dengan Israel dibidang militer, dan intelijen. Presiden Obama dan PM Netanyahu sepakat untuk melanjutkan konsultasi mengenai berbagai isu regional, termasuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.”
(Hendra Mujiraharja)