Ketua Kompartemen Organisasi dan Hukum BPD HIPMI Jaya, Reza Irsyad Aminy menyebutkan, bahwa rapat Badan Pengurus Lengkap (BPL) yang digelar di Red Box, Kebayoran Baru, hari ini berakhir ricuh karena banyaknya interupsi.
"Semua itu merupakan bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan Ketua Umum Rama Datau," kata dia dalam rilisnya, di Jakarta, Sabtu (21/3/2015).
Reza menjelaskan, kekecewaan anggota dan pengurus BPD HIPMI Jaya ini tidak lepas dari sikap pragmatis yang diambil Rama Datau terkait beberapa kebijakan penting. Paling mencolok adalah sikap politik yang diambilnya dalam Munas XV HIPMI dengan tidak mendukung kader HIPMI Jaya untuk berperan mengembangkan organisasi.
Saat Munas XV HIPMI digelar di Jawa Barat beberapa waktu lalu, ada dua kader terbaik HIPMI Jaya yang maju memperebutkan kursi Ketua Umum BPP HIPMI, yaitu Andhika Anidyaguna (Ketua Umum BPD HIPMI Jaya 2011-2014) dan juga Bayu Priawan Djokosoetono (Bendahara Umum BPP HIPMI 2011-2014). Sayangnya, Rama Datau sebagai perwakilan dari BPD HIPMI Jaya, mengalihkan dukungan kepada Bahlil Lahadalia karena dijanjikan benefit dan bantuan program.