MOSKOW - Anggota Parlemen Rusia, Alexei Pushkov mengkritik standar ganda yang diterapkan negara Barat, terutama Inggris kepada Rusia dengan menyebut kasus kepulauan Falkland yang dianeksasi Inggris dari Argentina. Hal itu, dikemukakan Pushkov menanggapi celaan Inggris atas aneksasi semenanjung Krimea.
“Perhatian untuk London: Krimea memiliki lebih banyak alasan untuk berada dalam kekuasaan Rusia daripada Kepulauan Falkland berada dalam kekuasaan Inggris,” cuit Pushkov dalam akun Twitter-nya, seperti yang dilansir The Guardian, Senin (23/3/2015).
Cuitan Pushkov ini dilayangkan untuk menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris Phillip Hammond yang mengutuk aneksasi semenanjung Krimea dari Ukraina tahun lalu.
“Aneksasi Krimea adalah ilegal dan tidak sah pada Maret 2014, dan tetap ilegal dan tidak sah pada Maret 2015. Rusia harus mengembalikan Krimea kepada Ukraina,” demikian isi pernyataan Hammond.