“Inggris mengkaji ulang laporan pertahanan dari wilayah-wilayahnya di luar negeri secara rutin. Pengkajian ulang ini masih dalam proses,” kata Juru bicara Kementrian Pertahanan Inggris, seperti dikutip Mirror, Selasa (24/3/2015).
Sengketa Falkland, atau yang disebut dengan Malvinas oleh Argentina, telah menelan korban hingga 900 orang saat perang di wilayah tersebut pecah pada 1982. Hasil referendum yang diaksanakan pada Maret 2013 ditolak untuk diakui oleh Argentina, karena 99,8 persen suara menyatakan Falkland memilih untuk menjadi wilayah Inggris.
(Hendra Mujiraharja)