AUSTRALIA – Negara Australia teridentifikasi sebagai rumah dari penemuan situs dampak asteroid terbesar yang pernah jatuh ke bumi. Dampak dari jatuhnya asteroid itu diperkirakan memiliki luas 400 kilometer.
Lokasi penemuan situs itu berada di wilayah Warburton Basin, Australia Tengah. Salah seorang peneliti dari Australian National University, Dokter Andrew Gilkson, menyatakan dari hasil penemuan itu dapat diperkirakan seberapa luas dampak asteroid itu menghantam bumi.
“Kapan tepatnya asteroid itu jatuh menghantam bumi hingga saat ini masih belum jelas. Namun, dari bebatuan yang ada di lokasi penemuan situs itu saya memprediksi batu tersebut berusia sekira 300 hingga 600 juta tahun,” ujar Dokter Gilkson, seperti dilansir The Register, Rabu (25/3/2015).
“Ini masih misteri, kami masih tidak dapat menemukan peristiwa-peristiwa terdahulu untuk dikaitkan dengan penemuan ini. Saya memiliki kecurigaan jatuhnya asteroid terbesar itu bisa lebih dari 300 juta tahun yang lalu,” lanjutnya.
(Hendra Mujiraharja)