Peristiwa Woyla, Pesawat Garuda Dibajak Teroris

Randy Wirayudha, Jurnalis
Sabtu 28 Maret 2015 06:10 WIB
Share :

Kopassandha hanya diberi waktu singkat untuk mereka-reka strategi. Dalam latihannya, mereka meminjam pesawat dengan jenis yang sama, Douglas DC-9 untuk bisa menguasai situasi.

Singkat kata sesudah diberangkatkan dan briefing terakhir di pos khusus dekat Bandara Dong Mueang, para anggota Grup-1 Para Komando (cikal-bakal Detasemen Khusus 81 Penanggulangan Teror/Sat-81 Gultor) tak sampai membutuhkan waktu 10 menit untuk membekuk lima pelaku teroris.

Operasi pada 31 Maret ’81 berjalan sempurna tanpa menimbulkan korban jiwa di pihak awak pesawat maupun penumpang. Drama penyanderaan selama empat hari tiga malam atau sekira 65 jam pun berakhir.

Catatan korban, anggota Para Komando, Pembantu Letnan Achmad Kirang serta Kapten Pilot Herman Rante, serta satu penumpang asal Amerika Serikat bernama Schneider yang mencoba kabur sebelum operasi bergulir.

Imran, pimpinan teroris yang masih selamat dalam pembebasan sandera itu, dibawa kembali ke Indonesia untuk kemudian dihukum mati.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya