"Kami sudah bernegosiasi selama enam jam. Tetapi pasukan kami segera beroperasi ketika mendengar ada tembakan saat kelompok teroris sedang berbicara dalam telepon selama proses negosisasi,” kata Kepada Polisi Istanbul Selami Altinok kepada pers seperti dilaporkan kontributor Okezone, Rabu (1/4/2015).
Setelah negosiasi dinyatakan negatif, operasi pun dimulai sekitar pukul 20.35. Menurut saksi mata, dalam gedung pengadilan di lantai enam terjadi tembakan dan ledakan selama operasi. Sekitar pukul 21.15 operasi selesai dan kedua penyandera tertembak mati. Sementara nyawa jaksa Kiraz tidak tertolong karena menderita dua tembakan di kepada dan tiga tembakan di tubuhnya. Kiraz meninggal ketika sampai di rumah sakit.
Sore harinya, dengan dihadiri Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoğlu, dilangsungkan salat janazah dan dilanjutkan dengan prosesi pelepasan terakhir untuk jaksa Kiraz dihadiri oleh ribuan penduduk di Istanbul.
(Hendra Mujiraharja)