Selain menyisir lokasi-lokasi yang diduga tempat persembunyian kelompok pelaku, aparat kepolisian juga menggencarkan razia di berbagai titik untuk mempersempit ruang gerak pelaku.
Husein menyebutkan, operasi ini akan terus dilakukan tanpa batas waktu, hingga pelakunya ditemukan. Polisi memperkirakan kelompok bersenjata yang menculik dan membunuh dua TNI di Aceh Utara berjumlah 15 hingga 17 orang.
Sejauh ini polisi berkesimpulan kasus penembakan ini merupakan kriminal murni, sehingga penanganannya tetap di bawah kendali kepolisian. Di sisi lain, Kapolda menegaskan bahwa kondisi keamanan di Aceh masih sangat kondusif.
Sementara Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh, Azhari Cagee, mengingatkan kepolisian dan TNI yang terlibat dalam operasi pencarian para pelaku, agar tetap berlaku sopan kepada masyarakat. “Jangan sampai trauma masa lalu masyarakat kepada aparat timbul lagi,” ujarnya.
(Risna Nur Rahayu)