Bahkan, lanjut Yursril, Soeharto menjadikan Moerdiono selaku Mensesneg saat itu sebagai orang pertama untuk dimintai tanggapannya terkait berkas yang dianggap kurang jelas.
"Pak Jokowi juga harusnya cermat, hati-hati dan tidak segan-segan bertanya agar tidak salah teken naskah. Kalau salah teken bisa repot Pak..." tukasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengakui kurang teliti dalam menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) mengenai uang muka pembelian mobil pejabat negara. Pengakuan ini disampaikan setelah peningkatan jumlah uang muka tersebut menuai polemik di publik. (Sindonews)
(Susi Fatimah)