DK akan Putuskan Resolusi PBB untuk Yaman

NEW YORK - Dewan Keamanan (DK) PBB dilaporkan akan segera mengambil suara untuk memutuskan resolusi PBB untuk Yaman. Resolusi itu akan memberlakukan embargo senjata kepada kelompok Houthi dan memasukkan para pemimpinnya ke daftar hitam.

Menurut rancangan resolusi yang didapatkan kantor berita AP, yang dilansir dari Al Jazeera, Selasa (14/4/2015), resolusi itu akan menuntut kelompok Houthi untuk segera mengakhiri kekerasan bersenjata dan menarik pasukan mereka dari ibu kota Sana’a dan wilayah-wilayah yang telah mereka rebut, tanpa syarat.

Resolusi PBB untuk Yaman itu juga menuntut kelompok Houthi untuk melucuti senjata dan misil yang mereka rebut dari pasukan Pemerintah Yaman dan fasilitas-fasilitas penyimpanannya. Houthi juga dituntut untuk berhenti bertindak sebagai Pemerintah Yaman serta melepaskan menteri pertahanan dan semua tahanan politik.

Selain poin-poin tersebut, resolusi ini juga akan memberikan larangan berpergian dan pembekuan aset pada putra mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, Ahmad Saleh,dan Pemimpin Kelompok Houthi , Abdulmalik al Houthi. PBB telah memasukkan mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, dan dua orang pemimpin senior Houthi, Abd al Khaliq dan Abdullah Yahya al Hakim ke dalam daftar hitam pada November 2014.

Meski begitu, masih belum jelas bagaimana pemungutan suara ini akan berlangsung, mengingat salah satu pemegang hak veto DK PBB, Rusia cenderung berpihak kepada kelompok Houthi.