Soal Anggaran DPR Rp220 M, Fahri: Bukan Urusan Saya

JAKARTA - DPR RI kembali menjadi sorotan publik. Kali ini seputar adanya anggaran senilai Rp 220 miliar untuk biaya parfum, Humas DPR, hingga yang lainnya. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menganggap hal tersebut bukan urusan dan domainnya.

"Menurut saya ada kesalahan cara memandang, jadi Anggota DPR itu tidak ada hubungannya dengan belanja maintenance gedung, itu agak jauh jadi itu bukan konsen anggota DPR dan pimpinan," ujarnya ketika diklarifikasi wartawan di Gedung DPR RI, Selasa (14/4/2015).

Menurut Fahri, persoalan seputar rumah tangga yang berhubungan dengan pemeliharaan merupakan domain birokrasi atau Sekretariat DPR.

"Itu murni dengan biaya pemeliharaan yang domainnya ada pada birokrasi DPR. Tentu kita enggak tahu-menahu, tolong jangan dinisbatkan ke anggota, karena nanti Anda mengulang masalah yang sama memandang DPR dengan cara yang salah," terangnya.

Oleh karena itu, Fahri menegaskan pihaknya tidak akan mengurus persoalan tersebut. "Engak ngurus, masak saya ngurus makanan rusa, terus pengharum ruangan, enggak ada urusannya sama kita, sudah ada petugasnya," ungkapnya.

"Nanti Sekjen yang beri keterangan, tapi tolong jangan DPR sebagai anggota lembaga karena enggak ada urusannya sama kita. Anda kalo tanya biaya helikopter Presiden (Joko Widodo) biaya pengamanan Presiden ya pusing dong dia, enggak bisa ngurusin negara kalau gitu. Kalo mikirin berapa biaya komunikasi Presiden ya pusinglah dia bukan urusan dia," tutupnya.