Jerman Gelar Upacara Peringatan bagi Korban Germanwings

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 17 April 2015 20:15 WIB
Pita hitam untuk memperingati 150 orang korban kecelakaan pesawat Germanwings 4U 9525 terlihat di luar Katedral Cologne sebelum upacara dimulai (Foto : Reuters)
Share :

COLOGNE - Upacara mengenang korban Germanwings 4U 9525 yang jatuh di pegunungan Alpen, Prancis diselenggarakan Jumat 17 April 2015, di Katedral Cologne, Jerman. Acara itu dihadiri 1.500 orang termasuk Presiden Jerman Joachim Gauck, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Direktur Kepala Lufthansa, Carsten Spohr.

Dalam upacara peringatan tersebut, bendera Jerman dikibarkan setengah tiang melengkapi suasana berkabung yang menyelimuti katedral. Sebanyak 150 lilin dinyalakan di depan altar yang menandakan jumlah korban kecelakaan tragis itu.

Uskup Agung Cologne, Kardinal Rainer Maria Woelki yang memimpin upacara tersebut meminta para pelayat yang hadir, menunjukkan belah kasihan dan memberi maaf kepada para korban. Termasuk kepada Kopilot Andreas Lubitz yang diyakini menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Lubitz diduga melakukan bunuh diri dengan mengunci pilot Patrick Sondheimer di luar kokpit, sehingga dia dengan leluasa menabrakkan pesawat nahas itu ke gunung.

“Tentu saja ini adalah sebuah peristiwa yang istimewa. Kami semua membicarakan peristiwa kecelakaan tersebut dan masih merasa terkejut dengan apa yang terjadi. Kami merasa tersentuh dengan kecelakaan mengerikan itu,” kata salah seorang warga Cologne, Ursula Mund, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (17/4/2015). Ursula ikut berkabung di alun-alun kota bersama warga kota lainnya.

Para pelayat yang ikut menyaksikan upacara itu meletakkan karangan bunga di luar katedral serta menyalakan lilin di tangga-tangga menuju ke katedral dan di luar stasiun kereta api Cologne. Upacara peringatan ini juga disiarkan secara langsung di seluruh Jerman.

Pesawat Germanwings 4u 9525 yang terbang dari Barcelona menuju Dusseldorf menabrak pegunungan Alpen, Prancis pada 24 Maret 2015. Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 150 orang itu tewas. Penyebab kecelakaan diyakini karena Kopilot andreas Lubitz yang menderita depresi menabrakkan pesawat tersebut.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya