Achmad Jani Datangi Padang, Tentara PRRI Hengkang

Randy Wirayudha, Jurnalis
Jum'at 17 April 2015 05:20 WIB
Ilustrasi Penumpasan PRRI (Foto: Randy Wirayudha/Museum Sasmitaloka Ahmad Yani)
Share :

Pasukan gabungan Achmad Jani ke Padang membuat kocar-kacir tentara PRRI yang terdiri dari eks-mahasiswa, pasukan Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) yang membelot dan eks-pejuang veteran Gyugun, tentara cadangan bentukan Jepang (era pendudukan Jepang).

Sejumlah tentara PRRI berlarian hengkang meninggalkan Padang untuk mundur ke Sukaramai, Solok, Muarapanas, serta Bukittinggi. Dikutip dari buku “Sutan Sjahrir: Negarawan, Humanis, Demokrat Sejati yang Mendahului Zamannya”, pasukan Achmad Jani tak mendapati perlawanan berarti.

“Orang Minang hanya pintar berdagang,” ungkap Kolonel Achmad Jani dalam buku yang sama, ketika ditanyakan wartawan asing soal mengapa pasukannya tak mendapat perlawanan.

Pun begitu dengan invasi dari PGT yang juga tak menemui halangan berarti, kecuali hanya rintangan-rintangan ranjau paku serta sejumlah bambu runcing yang dipasang para pasukan PRRI. Satu personel PGT gugur dan Lanud Tabing sanggup dikuasai dalam waktu sekejap.

Perlawanan baru dihadapi pasukan Korps Komando Operasi (KKO, sekarang Marinir TNI AL) dan Banteng Raiders ketika memasuki pedalaman usai menguasai Kota Padang. Mereka mendarat dengan kapal amfibi di muara Sungai Batang Kuranji dan sempat bentrok dengan para tentara PRRI.

Akan tetapi, perlawanan singkat itu tak menyulitkan manuver Banteng Raiders dan Marinir. Pasalnya, tentara PRRI juga melarikan diri lewat selokan sembari menembakkan senjata-senjata “hibah” dari Amerika Serikat (AS).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya