DAMASKUS – Presiden Suriah Bashar al Assad menegaskan tidak ada tentara Iran yang betugas di negerinya.
“Kami mengundang prajurit Hizbullah untuk datang ke Suriah, namun tidak ada pasukan Iran yang datang ke Suriah,” ujar Presiden Assad, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (21/4/2015).
Iran merupakan sekutu utama Presiden Assad karena beraliran Syiah. Selain itu, Presiden Assad juga memiliki hubungan yang erat dengan kelompok militan Hizbullah di Lebanon. Ia juga menyangkal tuduhan jika negaranya menggunakan bom kimia berbahaya dalam menghadapi kelompok pemberontak.
Presiden Assad juga mengecam koalisi pimpinan Amerika Serikat yang dinilai gagal dalam menumpas kelompok militan ISIS di Irak dan Suriah.