Situasi Kalibata City Pasca-Penggerebekan Prostitusi Online

Syamsul Anwar Khoemaeni, Jurnalis
Minggu 26 April 2015 11:42 WIB
Ilustrasi
Share :

JAKARTA - Praktik prostitusi online di Apartemen Kalibata City dibongkar oleh tim Subdit Renakta Polda Metro Jaya tadi malam. Meski demikian, tidak semua orang yang berada di area apartemen mengetahui kejadian itu.

Heru (35) seorang pedagang makanan yang tiap harinya berada di lantai dasar tower Jasmine (J), salah satunya. "Kapan ya, padahal semalam saya juga di basement dan nginap di sini," ujar Heru saat ditemui Okezone, Minggu (26/4/2015).

Heru sendiri mengaku kaget saat mendengar kabar penggerebekan itu. Pasalnya, tak ada tanda-tanda telah terjadi penggerebekan, seperti garis polisi atau keberadaan petugas.

Heru lantas menyebut tarif sewa kamar di apartemen yang berada di timur Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata itu. Paket yang ditawarkan beragam, mulai dari harian seharga Rp300 ribu, lalu Rp4 juta per bulan, dan Rp36 juta setiap tahunnya.

"Kalau akhir pekan, hariannya bisa Rp350 ribu," imbuhnya.

Sementara pasca-penggerebekan, petugas keamanan di hunian tersebut menutup akses bagi awak media. Saat Okezone mendatangi tower Herbras (H) dan hendak ke lantai 8 menuju kamar nomor 08AU, seorang sekuriti langsung menegur.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya