Ahok: Wacana Melegalkan Prostitusi Pasti Ditolak

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Senin 27 April 2015 20:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Foto: Sindo)
Share :

JAKARTA - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengakui jika wacana untuk melegalkan bisnis prostitusi bakal mendapat banyak penolakan dari berbagai pihak.

Menurutnya, wacana itu merupakan suatu pilihan sebagai upaya mengontrol praktik prostitusi yang belakangan ini marak melalui online.

"Itu kan hanya wacana, kita tahu pasti ditolak. Tanpa izin DPRD (DK), enggak mungkin dilakukan. Makanya saya katakan, itu hanya pilihan saja. Kita bisa berdebat soal itu. Anda ingin 'sampah' berserakan di mana-mana, atau Anda taruh di toilet?," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/4/2015).

Sejumlah tempat prostitusi yang telah dibongkar seperti di Kramat Tunggak dan di lokalisasi dolly, Surabaya, Jawa Timur. Kata Ahok, justru hal menimbulkan makin menjamurnya praktik prostitusi.

"Seperti Kramat Tunggak ditutup sama Bang Yos (Sutiyoso), lari ke mana? Jalan Raya Cilincing. Sekarang juga di Surabaya, kamu cari saja di pinggiran Surabaya," ucap Ahok.

Dikatakannya, wacana untuk melegalkan bisnis prostitusi merupakan cara lebih baik daripada membiarkannya menjamur, hingga meresahkan masyarakat. Belum lagi, praktik semacam ini dapat identifikasi hanya dengan kasat mata saja.

"Bagi saya membiarkan kemunafikan seperti ini, jauh lebih berbahaya. Lebih baik kita kenali siapa mereka? Dia ada di mana? Sehingga kita bisa kirim rohaniawan untuk membuat mereka taubat. Kalau hanya melatih, ditangkap ke panti-panti, enggak bakal selesai," tutupnya.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya