JAKARTA - DPRD DKI Jakarta menilai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk merelokasi prostitusi dan minuman beralkohol sangat keliru. Sebagai regulator, seharusnya Ahok menghilangkan lokasi-lokasi yang meresahkan masyarakat tersebut.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan, apabila ada lokalisasi prostitusi dan minuman beralkohol di Jakarta, masyarakat dipastikan sangat resah.
"Wacana Ahok saya rasa keliru. Sebagai pemerintah seharusnya menghilangkan tempat-tempat maksiat tersebut. Bukan malah membuat khusus," kata Triwisaksana di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/4/2015).