Namun, mantan politikus Partai NasDem itu tidak menjelaskan secara rinci kapan pelaksanaan ekesekusi tersebut. Kata Prasetyo, tidak adanya publikasi soal waktu eksekusi guna menghindari penyusup yang masuk ke sekitar lokasi seperti yang terjadi pada Januari 2015.
"Itulah, kami tidak ingin terulang lagi. Ada dari Peru dan segala macam untuk bisa diketahui. Kita tidak tahu apa maksudnya, tetapi itukan dilarang mendekati. Menyamar sebagai nelayan kemarin," terangnya.
"Hari ini terakhir mereka bisa komunikasi dengan orangtua. Anda bisa tafsirkan sendiri," tuturnya.
(Fiddy Anggriawan )