BANGKOK - Sebanyak 32 makam imigran gelap ditemukan di Thailand bagian selatan. Makam yang diduga milik "orang kapal" Myanmar dan Bangladesh itu berada di jalur perdagangan manusia.
Lokasi makam ditemukan di distrik Sadao, Provinsi Songkhla, Thailand, di sebuah kamp milik "orang kapal" yang diduga akan diselundupkan ke perbatasan Thailand dan Malaysia.
"Ada 32 makam, empat mayat telah digali keluar dari makam dan akan dibawa ke rumah sakin untuk diautopsi," kata seorang anggota penyelamat, Sathit Thamsuwan, yang berada di lokasi kejadian sesaat setelah lokasi itu ditemukan, dilansir Daily Mail Sabtu (2/5/2015).
"Mayat-mayat itu telah membusuk," sambung dia. Thamsuwan mengatakan ada satu orang selamat dari Bangladesh. Pria selamat itu kini sedang dirawat di rumah sakit dekat Padang Besar, Malaysia.
Petugas militer dan polisi perbatasan kini menjaga wilayah itu. Pemerintah Thailand akan menurunkan petugas forensik ke lokasi kejadian.
Jumlah imigran Myanmar, yang sebagian besar adalah kaum minoritas Muslim Rohingya, mencapai puluhan ribu dan terus meningkat. Sebagian besar imigran melewati laut di bagian selatan Thailand yang dikenal berbahaya. Rute ini adalah rute penyelundupan menuju Malaysia.
(Muhammad Saifullah )