Rakyat Australia Menunggu Penjelasan Abbott

Hendra Mujiraharja, Jurnalis
Rabu 06 Mei 2015 05:17 WIB
PM Tony Abbott. (Foto: Reuters)
Share :

CANBERRA – Perdana Menteri (PM) Australia menjadi Tony Abbott sorotan ketika ribut dengan Duta Besar (Dubes) Australia untuk Prancis, Stephen Brady. Pemimpin Partai Oposisi, Bill Shorten, mengatakan rakyat Australia menunggu penjelasan mengenai keributan ini.

Sebagaimana diberitakan, keributan berawal ketika Dubes Brady berniat menyambut kedatangan PM Abbott bersama stafnya di bandara Prancis pukul 19.00 waktu setempat. Saat itu, Dubes Brady datang dengan psasangan gay-nya, Peter Stephens.

Salah seorang staf Tony Abbott menyampaikan pesan kepada Stephens untuk tidak ikut dalam penyambutannya. Pria berusia 32 tahun itu pun diminta untuk tetap berada di dalam mobil ketika Abbott tiba di bandara.

Namun, Dubes Brady menolak instruksi dari Abbott. Pihak Australia menyatakan ini merupakan sebuah insiden yang sangat aneh dan luar biasa. Insiden pun langsung menyebar dengan cepat.

Insiden itu mendapat kritikan dari pemimpin Partai Oposisi, Shorten. “Rakyat Australia pantas mendapat penjelasan dari Tony Abbott mengenai permasalahan ini dan jika benar, Dubes Brady dan pasangannya pantas mendapat permintaan maaf,” kata Shorten kepada Fairfax, Rabu (6/5/2015).

Perlu diketahui, Brady dan Stephens merupakan pasangan gay pertama di kedutaan besar yang diakui Australia. Mereka diketahui berpacaran ketika Brady ditunjuk menjadi Dubes Prancis untuk Denmark pada 1999.

Sebelumnya, Brady menjabat sebagai sekretaris resmi Dame Quentin Bryce dan Sir Peter Cosgrove sampai Menteri Luar Negeri, Julie Bishop, mengangkatnya sebagai Dubes Australia untuk Prancis pada 2014.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya