PURWAKARTA - Mak Anami, warga Kampung Bungur Sarang RT 08, RW 04, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, akan ikut serta dalam sayembara wanita tertua di dunia. Sayembara berhadiah Rp13 miliar itu diadakan miliarder asal Rusia, Dmitry Kaminsky.
Keikutsertaan Mak Anami dalam sayembara tersebut ditanggung semua biayanya oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Bupati Dedi Mulyadi mengatakan Mak Anami memang diyakini sebagai wanita berusia 140 tahun. Jika benar, dia akan menjadi wanita tertua di dunia. Saat ini, wanita tertua di dunia adalah Jeralean Talley, asal Michigan Amerika Serikat. Sebelumnya, rekor usia terpanjang dipegang Jeanne Calment, asal Prancis. Tapi dia tutup usia tahun 2007 lalu di usia 122,5 tahun.
Akan tetapi, untuk memastikan bukti otentiknya, dia akan berkoordinasi dengan pihak Polres Purwakarta untuk dilakukan uji forensik terhadap Mak Anami. “Ya, namanya orang kampung kan tidak punya data-data lengkap soal kelahiran,’’ ujarnya.
Dengan uji forensik, Kang Dedi, sapaan akrab Bupati Purwakarta, akan didapatkan bukti ilmiah dan otentik mengenai umur sebenarnya Mak Anami. Pihak Polres Purwakarta bisa berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk menguji rambut Mak Anami.
Diberitakan Forbes, miliarder asal Rusia Dmitry Kaminsky menggelar sayembara bagi siapa saja yang berusia hingga usia 123 tahun akan diberikan USD1 juta atau Rp13 miliar. Dia meyakini, dengan menggelar sayembara itu ilmuwan akan terdorong untuk menemukan formula agar manusia dapat hidup lebih panjang. “Dengan perkembangan yang sangat pesat, itu tidaklah mustahil. Teknologi bisa membantu transformasi manusia,” ujarnya.
(Muhammad Saifullah )